Puisi Agama
Dahulu pernah aku
menagih simpati
kepada manusia
yang alpa jua buta.
lalu terheretlah aku
dilorong kegelisahan
luka hati yang berdarah
kini kian parah.
semalam
sudah sampai pengakhirannya
kisah seribu duka
ku harap sudah berlalu
tak ingin lagi
kuulangi kembali
segala dosa
yang menghiris hati
dosa itu menggunung tinggi
tapi rahmatMu melangit luas
tak tergambar syukurku
atas setitis nikmatMu dibumi
walau taubat sering kumungkir
namun pengampunanMu tak pernah bertepi
bila selangkah kurapat padaMu
seribu langkah kau rapat padaku.
menagih simpati
kepada manusia
yang alpa jua buta.
lalu terheretlah aku
dilorong kegelisahan
luka hati yang berdarah
kini kian parah.
semalam
sudah sampai pengakhirannya
kisah seribu duka
ku harap sudah berlalu
tak ingin lagi
kuulangi kembali
segala dosa
yang menghiris hati
dosa itu menggunung tinggi
tapi rahmatMu melangit luas
tak tergambar syukurku
atas setitis nikmatMu dibumi
walau taubat sering kumungkir
namun pengampunanMu tak pernah bertepi
bila selangkah kurapat padaMu
seribu langkah kau rapat padaku.
Comments
Post a Comment